Optimasi Perintah SQL


Mari temen-temen kita bahas Optimasi Perintas Sql, Langsung aja gak sah basa-basi langsung ke topik permasalahan yang akan kita banhas Optimasi Perintah SQL. Cara mengoptimalkan perintah SQL tidak cukup dengan mendesain aplikasinya saja. Dalam mendesain database, seringkali lokasi fisik di nomor duakan. Terlebih hanya fokus terhadap desain logik saja. Padahal untuk menampilkan hasil query dibutuhkan pencarian yang melibatkan struktur fisik penyimpanan data. Intinya dalam mengoptimalkan query adalah dengan meminimalkan “jalur” pencarian untuk menemukan data yang disimpan dalam lokasi fisik.

Penggunaan index yang tidak tepat untuk kerja, tidak akan meningkatkan kecepatan akses data. Hal tersebut dikarenakan index pada database digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses data. Cara kerjanya, pada saat query dijalankan, index mencari data dan menentukan nilai ROWID yang membantu menemukan lokasi data secara fisik di disk.


Misal digunakan index yang melibatkan tiga buah kolom yang mengurutkan kolom menurut kota, provinsi, dan kode pos dari tabel karyawan, sebagai berikut :

                            CREATE INDEX idx_kota_prov_kodepos

                            ON karyawan(kota,provinsi,kode_pos)

                            TABLESPACE INDX;


Kemudian user melakukan query sebagai berikut :

                            SELECT *FROM karyawan WHERE provinsi=’Jawa Barat’;

Pada saat melakukan query tersebut, index tidak akan digunakan karena kolom pertama (kota) tidak digunakan dalam klausa WHERE. Jika user sering melakukan query ini, maka kolom index harus diurutkan menurut provinsi. Selain itu, proses pencarian data akan lebih cepat jika data terletak pada block tabel yang berdekatan daripada harus mencari dibeberapa data file yang terletak pada block yang berbeda.

Misal pada perintah SQL berikut ini :

SELECT *FROM karyawan

WHERE id BETWEEN 1010 AND 2010;


Query di atas akan melakukan “scan” terhadap sedikit data block jika tabel karyawan diatas diurutkan berdasarkan kolom id. Untuk mengurutkan berdasarkan kolom yang berbeda-beda maka tabel disimpan dalam flat file, kemudian tabel diekspor dan diurutkan sesuai kebutuhan.

Alternatif yang lain, bisa digunakan perintah untuk membuat tabel lain yang memiliki urutan yang berbeda dari tabel asal, seperti perintah SQL berikut :
  


                                      CREATE TABLE karyawan_urut

                                       AS SELECT *FROM karyawan

                                        ORDER BY id;


  
Pada SQl diatas, tabel karyawan_urut berisi data yang sama dengan tabel karyawan hanya datanya terurut berdasarkan kolom id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar